Pria AS Habisi Keluarganya, Lalu Bunuh Diri

VIVAnews - Dampak resesi ekonomi yang melanda Amerika Serikat kembali makan korban. Seorang pekerja interior yang juga  penjaga sekolah nekad membunuh istri dan dua anaknya yang sedang tidur, lalu menembak dirinya.

Polisi mengumumkan kejadian tersebut satu hari setalah menemukan jasad pelaku, Charles L Dalton (38), istrinya, Jennifer, dan dua anaknya Charles Jr (14), dan Emmaline (7) di rumah mereka di kawasan Mount Airy.

Dalton tak meninggalkan catatan bunuh diri apapun. Kata juru bicara Kepolisian Maryland, Greg Shipley, polisi belum bisa memastikan penyebab kenapa Dalton memutuskan bunuh diri dan membunuh seluruh anggota keluarganya.

Namun, "sangat dimungkinkan salah satu motifnya adalah kesulitan keuangan," kata Shipley.

Dijelaskan dia, jasad istri pelaku dan dua anaknya ditemukan di tempat tidur, sementara jasad Dalton terbaring di kamar utama. Tak hanya menghabisi anggota keluarganya, Dalton juga membunuh anjing peliharaan keluarganya.

Penyidik yakin pembantaian itu terjadi Kamis malam atau pada Jumat dini hari. Sebab, salah satu tetangga mereka menelepon 911 pada Jumat sekitar pukul 15.30 waktu setempat. Sementara, tempat kerja Jennifer yang terus menghubunginya pada Jumat pagi, tak mendapatkan jawaban.

Dalton adalah wiraswasta yang menjalankan bisnis bidang interior bernama Imagine Millwork dari rumahnya. Dia juga dinas malam hari sebagai penjaga sekolah Montgomery County. Sementara, Jennifer bekerja paruh waktu di rumah sakit hewan.

Kesulitan keuangan yang mendera keluarga ini bisa dilihat dari rumah mereka. Bukan bentuk rumah yang sederhana ala kelas menengah Amerika Serikat, yang jadi petunjuk. Tapi, tanda 'Dijual' yang dipasang di depannya. Kata tetangga, sudah setahun rumah keluarga Dalton dilego.

MK Kirim Surat ke Pihak Anies dan Ganjar untuk Hadiri Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024
Logo Mahkamah Agung.

PT BMI Ajukan PK Kasus Sengketa Lahan ke MA, Minta Eksekusi Ditunda

Perusahaan pengolahan hasil laut dengan orientasi ekspor, PT Bumi Menara Internusa (BMI) mengajukan PK atas gugatan sengketa lahan pabrik di Malang ke Mahkamah Agung

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024