- REUTERS/Stringer/File Photo
VIVA.co.id – Seorang perempuan yang disebutkan janda satu anak asal Singapura, ditahan pada saat akan berangkat ke Suriah. Janda yang bernama Izzah Zahrah Al Ansari dan tercatat masih berusia 22 tahun.
Izzah ditangkap oleh Internal Security Act (ISA), badan khusus yang bisa melakukan penahanan bahkan tanpa pengadilan.
Disebutkan bahwa perempuan tersebut memang sudah terpengaruh radikalisme sejak tahun 2013 melalui propaganda online yang dilancarkan para pendukung ISIS atau IS. Dia juga memiliki kontak dengan sejumlah militan ISIS, baik yang masih bebas berkeliaran maupun yang sudah ditangkap polisi.
"Izzah memang akan bergabung dengan ISIS dan memang mau berangkat ke Suriah membawa anaknya yang kecil," kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Singapura.
Dia dilaporkan mendukung ISIS dan konsep khilafah, baik melalui video maupun status-statusnya di media sosial. Dia disebutkan memang mencari pria ISIS yang ingin menikahinya.
"Dia mengatakan akan mendukung suami yang berjuang di Suriah dan meyakini bahwa mati dengan ISIS akan mendapatkan surga," lanjut juru bicara sebagaimana dikutip dari laman BBC, Senin 12 Juni 2017.
ISIS Tembaki 20 Pejuang Bersenjata Palestina hingga Tewas di Suriah
Setidaknya 20 pejuang dari Liwa al-Quds, sebuah kelompok bersenjata Palestina yang mendukung tentara Suriah, tewas ketika bus mereka disergap oleh militan tak dikenal.
