- Reuters
VIVA.co.id – Mahasiswa asal Amerika Serikat bernama Otto Warmbier dibebaskan dari tahanan di Korea Utara setelah mengalami koma selama satu tahun terakhir. Menteri Luar Negeri AS mengatakan bahwa pria berusia 22 tahun itu kini sedang dalam perjalanan kembali ke AS.
Dilansir laman BBC.com, Selasa 13 Juni 2017, keluarga Warmbier mengatakan bahwa mereka mengetahui Otto mengalami koma tak lama setelah didakwa pada Maret 2016. Dia dihukum 15 tahun penjara oleh pemerintah Korea Utara dengan tuduhan mencuri informasi dan propaganda dari sebuah hotel di negara itu.
Otto Warmbier adalah mahasiswa ekonomi dari Universitas Virginia, Amerika Serikat yang berasal dari Cincinnati, Ohio.
Dia pada Januari 2016 berkunjung ke Pyong Yang sebagai turis melalui jasa perjalanan Young Pioneer Tours. Otto kemudian ditahan otoritas setempat pada 2 Januari 2016.
Dia lalu dihukum bekerja secara paksa selama 15 tahun di Korea Utara. Diketahui bahwa Korea Utara memang bukan sekali dua kali menahan warga asing yang dianggap mencuri informasi.
Sementara itu, para tahanan dan eks tahanan asing mengatakan bahwa mereka sangat di bawah tekanan pada saat menjalani hukuman di negara pimpinan Kim Jong-un itu.
Deretan Negara Paling Tak Percaya Tuhan di Dunia, Mayoritas di Benua Asia!
Ateisme secara umum merujuk pada ketidakpercayaan terhadap keberadaan Tuhan, dan seseorang yang menganut pandangan ini disebut sebagai ateis. Di Indonesia, hal itu tabu
