Lihainya Pelobi Ulung Luluhkan Korut Bebaskan Warga AS

Otto Warmbier, mahasiswa AS yang ditangkap Korea Utara
Sumber :
  • Reuters/KCNA

VIVA.co.id – Bebasnya Otto Warmbier, mahasiswa asal Amerika Serikat dari tahanan Korea Utara bukan perkara murah. Dalam kondisi koma, pria yang berusia 22 tahun itu akhirnya dibebaskan setelah menjalani hukuman hampir satu setengah tahun di Pyong Yang.

Negara Sahabatnya Diserang Teroris, Kim Jong Un: Korea Utara Bersama Rusia

Pembebasan Warmbier sebagaimana dilansir Reuters, melibatkan pelobi tingkat tinggi AS. Bahkan, beberapa orang pelobi tersebut tidak disebutkan namanya. Mereka mendekati dan berkomunikasi dengan orang-orang penting di negara tersebut yang juga tidak dibuka ke publik.

Alhasil, buah kerja para pelobi pentolan itu ternyata tak sia-sia. Selasa kemarin, Warmbier telah dipulangkan ke AS dan disebutkan keluarganya telah tiba di Negeri Paman Sam itu.

PM Jepang Berencana Perbaiki Hubungan dan Bertemu dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un

Warmbier merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi di Universitas Virginia yang ditahan di Korea Utara sejak Januari 2016 karena dianggap mencuri informasi penting Korea Utara.

Disebutkan salah satu dari pelobi itu tak lain adalah Joseph Yun, utusan khusus AS ke Korut yang meminta pembebasan Warmbier dengan alasan kemanusiaan. Diketahui, tak lama setelah menjalani hukuman dengan kerja paksa, Warmbier sakit dan kemudian koma.

Korea Selatan Yakin Putri Remaja Kim Jong Un Akan Jadi Penerus sang Diktator

Bahkan para utusan AS disebutkan menemui orang-orang penting Korut di negara lain seperti di Oslo.

Menurut sumber media, para utusan yang dikirim AS memang orang yang sangat kredibel, sehingga bisa "menyelamatkan” Warmbier dari tahanan yang penuh tekanan tersebut. Menurut informasi intelijen AS, Warmbier kerap dipukuli selama di tahanan.

VIVA Militer: Asops Panglima TNI cek kesiapan pengiriman bantuan ke Palestina

5 Negara dengan Militer Aktif Terbanyak di Dunia, Ada Indonesia?

Meski 5 negara ini memiliki kekuatan militer yang besar, penting untuk diingat bahwa jumlah tentara aktif hanyalah salah satu aspek dari kekuatan pertahanan suatu negara.

img_title
VIVA.co.id
1 April 2024