20-06-1963: Kala Perang Dingin, Uni Soviet-AS Bangun Hotline

Presiden AS, John F. Kennedy berbicara dengan Pemimpin Uni Soviet, Nikita Khruschev.
Sumber :
  • EVELYN LINCOLN/THE WHITE HOUSE/JOHN F. KENNEDY PRESIDENTIAL LIBRARY/REUTERS

VIVA.co.id – Pada hari ini, 20 Juni 1963 silam, Amerika Serikat dan Uni Soviet sepakat untuk membuat jalur komunikasi khusus atau hotline antara kedua negara. Hal tersebut dilakukan menyusul terjadi krisis misil Kuba yang membuat ketegangan antara dua negara itu pada masa Perang Dingin.

8 Fakta Menarik Ukraina yang Menjadi Negara Terluas di Eropa

Jalur hotline itu dibangun agar kedua negara bisa berkomunikasi dan meminimalisasi ketegangan yang terjadi. Diketahui pada saat itu, Uni Soviet membangun situs misil di Kuba.

Uni Soviet menyatakan bersedia tidak membangun misil dengan nuklir di Kuba dengan catatan AS tidak mengusik kedaulatan Kuba. Pemimpin Uni Soviet Nikita Khrushchev mengatakan akan menghindari konflik dengan potensi penggunaan senjata nuklir.

Bagaimana Penindasan Soviet Memupuk Benci Rakyat Ukraina pada Rusia

Sementara Presiden AS John F Kennedy membangun karantina laut untuk mengamankan Amerika Serikat dari potensi pengayaan nuklir di Kuba. Adanya hotline tersebut menumbuhkan harapan meredanya persaingan antara AS dan Soviet.

"Langkah ini adalah kemajuan untuk menghindari adanya kecelakaan dan penggunaan senjata akibat adanya salah perhitungan maupun kesalahpahaman," kata Kennedy pada saat itu. (one)

10 Fakta Mengejutkan Turkmenistan, Negara Islam yang Diktator!
Seorang lelaki tua memegang bendera Uni Soviet. Getty Images via BBC Indonesia

Membandingkan Kehidupan di Uni Soviet dan Rusia Pada Masa Perang

Setelah invasi pasukan Rusia ke Ukraina, kehidupan warga Rusia mulai berubah cepat. Perbatasan ditutup, nilai rubel terus turun dan harga barang-barang mulai naik.

img_title
VIVA.co.id
12 Maret 2022