Gamelan Malaysia Mirip Milik Indonesia

VIVAnews - Pemerintah Malaysia mulai mematenkan berbagai warisan kebangsaan dari mulai makanan, kesenian, hingga kebudayaan. Selain sudah mematenkan ketupat dan nasi tumpeng, Malaysia juga sudah mendaftarkan Wayang Kulit dan Gamelan.

Berdasarkan penelusuran VIVAnews di situs resmi pemerintah Malaysia warisan.gov.my, warisan kebangsaan Malaysia yang sudah dimasukkan dalam Statistik Daftar Warisan dan Warisan Kebangsaan terbagi menjadi tiga kategori.

Profil Sandra Dewi, Artis Cantik yang Suaminya Terjerat Kasus Korupsi

Namun demikian, Gamelan yang dipatenkan milik Malaysia itu, memiliki kemiripan dengan gamelan yang berasal dari Jawa. Alat-alatnya terdiri dari Gong Agong, Gong Sawokan, Gendang Ibu, Gendang Anak, Saron.

Gamelan Malaysia bila dilihat dari sejarahnya, kali pertama diperkenalkan di Pahang, saat pemerintahan Sultan Ahmad Muaddzam Shah. Permaisurinya, Fatimah dan istri kedua Sultan, Che Bedah ikut berperan menyebarkan gamelan.

Sekitar tahun 1913, gamelan menyebar ke Terengganu,dibawa oleh putri Sultan Pahang, Mariam yang menikah dengan Sultan Terengganu saat itu, Sultan Sulaiman Badrul Alam Syah.

Sultan Sulaiman bahkan menciptakan berbagai lagu dan tarian, termasuk lambang sari, geliung, ketam renjong, togok, gagak seteru, lancang kuning dan sebagainya.

Berikut daftar kesenian dan budaya Malaysia yang didaftarkan pada 23 Februari 2009:

1. Boria
2. Tarian Zapin
3. Gamelan
4. Tarian Bhangra - Kaum Sikh
5. Tarian Bharata Natyam - Kaum India
6. Gendang Dua Puluh Empat Perayaan (Gendang Cina)
7. Dikir Barat
8. Pantun Melayu
9. Syair
11. Tulisan Jawi
12. Wau Malaysia
13. Congkak
14. Gasing
15. Wayang Kulit, didaftarkan pada 26 Februari 2009

Wawancara Lawasnya Jadi Sorotan, Sandra Dewi Ogah Disebut Hidup Bak di Negeri Dongeng
Sidang Lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di MK

Kubu 03 Bantah Pemilu Ulang Hambat Pelantikan Presiden Terpilih: Alasan Mengada-ada

Kubu 03 Ganjar-Mahfud menyampaikan argumen Pilpres 2024 sudah disiapkan skenario dua putaran. Maka itu, tak ada masalah dengan pemilu ulang.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024