Menikmati Lebaran Rasa Indonesia di Negeri Orang

Para WNI yang tinggal di Roma Italia bersalaman merayakan hari raya Idul Fitri 2017 di KBRI Roma, Minggu (25/6/2017)
Sumber :
  • VIVA.co.id/KBRI Roma

VIVA.co.id – Tak kurang dari 2.000 warga negara Indonesia yang tinggal di Seoul Korea, memadati open house Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia, Minggu waktu setempat, 25 Juni 2017.

KBRI Seoul Pulangkan 14 WNI ABK Kapal Long Xin 629

Aneka ragam hiburan dan sajian kuliner khas Indonesia pun menjadi pengobat rindu ribuan WNI yang tak sempat pulang ke Tanah Air.

Dalam siaran persnya, agenda open house yang bertajuk Panggung Kemenangan 1438 H ini, juga diramaikan oleh pentas dari para WNI mulai dari pencak silat, barongan, akustikan, band rock hingga dangdut dan poco-poco.

Wabah Corona: Posko Aju KBRI Seoul Tuntaskan Misi di Daegu Korsel

Warga juga terlihat mengantre untuk bersalaman dan berfoto bersama Duta Besar Umar Hadi dan keluarganya.

WNI di Seoul

Wabah Corona Korsel: Tim Khusus KBRI Seoul Siaga Pantau WNI di Daegu

FOTO: WNI yang hadir di KBRI Seoul untuk menikmati nuansa lebaran 2017

"Wow, luar biasa. KBRI menyediakan obat kangen keluarga saat lebaran. Sudah bertahun-tahun kami pengen suasana meriah seperti ini," ujar seorang WNI yang biasa dipanggil Ari Odengan.

Selain hiburan, momen ini juga menyediakan bazar khusus untuk kuliner. Sejumlah penganan asli khas Indonesia seperti bakso, mpek-mpek, jus alpukat, martabak telor, dan es teler dan tempe mendoan, ikut menjadi buruan para WNI.

"Terima kasih untuk acara hari ini. Semoga menambah kekuatan rasa silaturahmi semua WNI yang tinggal di Korea ini. Sehat selalu untuk semua," kata Anna Kusumah, seorang pengunjung.

Kumpul perantau di Italia

Tak jauh berbeda dengan di Roma Italia. Sebanyak 250 WNI dan diaspora dari berbagai kota seperti Napoli, Perugia, dan Trieste terlihat antusias merayakan Idul Fitri 2017.

Momen Idul Fitri menjadi sebuah kebahagiaan tersendiri bagi para WNI. Maklum, di negara ini, mereka yang berpuasa harus menunggu 18 jam dan bertahan dalam kondisi musim panas.

"Sebagai perantau, ramadan di Italia terasa dua kali lebih berat di banding di tanah air. Sudah jauh dari keluarga, masa berpuasa lebih lama," ujar seorang WNI bernama Lituhayu dikutip dalam siaran pers KBRI Roma.

Kesempatan berkumpul sesama WNI ini akhirnya menjadi pengobat rindu nuansa lebaran di Indonesia.

Esti Andayani, Duta Besar Indonesia untuk Roma, mengaku setiap tahun mereka selalu mengadakan open house, dan selalu dilengkapi dengan sajian khas asli Indonesia. Sehingga, setiap WNI yang berkunjung tetap merasakan nuansa pulang kampung. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya