Badai Ketsana Kembali Mengamuk

VIVAnews - Setelah menimbulkan malapetaka di Filipina akhir pekan lalu, badai tropis Ketsana merajalela di negara-negara lain.

Sedikitnya sembilan orang tewas di provinsi Kampong Thom, Kamboja bagian tengah pada Selasa sore, 29 September 2009, ketika Ketsana melewati negara itu dan Laos. Sebelumnya, Ketsana telah menerjang Filipina dan Vietnam.

"Setidaknya sembilan orang tewas tertimpa reruntuhan rumahnya," kata kepala dinas Palang Merah Kampong Thom, Chea Cheat seperti dikutip laman stasiun televisi BBC.

Chea Cheat menyatakan 78 rumah di Kampong Thom hancur terkena badai. Hujan deras belum juga reda dan banjir terus terjadi.

Organisasi-organisasi internasional dan petugas pemerintahan Kamboja telah mendistribusikan tenda dan makanan kepada korban badai. Kerusakan terjadi di lima provinsi Kamboja.

Di Vietnam, 30 orang meninggal dan hampir 200 ribu jiwa kehilangan rumahnya. Hujan lebat akibat Ketsana juga menyebabkan banjir terburuk sejak 1964 di sejumlah provinsi. Sementara di Filipina, Ketsana menghilangkan nyawa 246 orang dan memaksa 380 ribu penduduk mengungsi.

Deputi Kepala Komisi Penanggulangan Bencana Nasional Vietnam Ly Thuch mengatakan badai Ketsana tiba di Vietnam dengan disertai angin berkecepatan 145 kilometer per jam. Seluruh akses transportasi menuju kota pelabuhan Danang ditutup.

Deputi Perdana Menteri Vietnam Hoang Trung Hai berharap pembangkit listrik dapat segera beroperasi kembali. "Terutama di provinsi Quang Ngai karena tempat pengolahan minyak Dung Quat harus segera dibuka," kata Hoang.

Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri, Rumah Sakit di Indonesia Kini Dibuat Layaknya Hotel Bintang 5
Konversi motor BBM menjadi motor listrik.

Kementerian ESDM Ajak Masyarakat Konversi Motor BBM ke Listrik Gratis, Begini Caranya

Masyarakat pengguna kendaraan motor beroda dua yang berbahan bakar minyak (BBM) bisa melakukan konversi menjadi motor listrik secara gratis.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024