RI Kutuk Aksi Kekerasan Israel di Kompleks Al Aqsa

Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mitra Angelia

VIVA.co.id – Pemerintah Indonesia mengutuk tindakan kekerasan pihak keamanan Israel, yang mengakibatkan tiga jemaah tewas dan lebih dari 100 lainnya luka-luka di Kompleks Masjid Al-Aqsa.

Dewan Keamanan PBB yang Gagal dalam Menjamin Perdamaian Dunia

"Pemerintah Indonesia menolak segala bentuk aksi kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia, termasuk pembunuhan terhadap jemaah yang akan menjalankan haknya untuk beribadah di Masjid Al-Aqsa," demikian keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri, Sabtu 22 Juli 2017.

Indonesia telah mendesak Dewan Keamanan PBB, untuk segera menggelar sidang, serta mengambil langkah untuk menghentikan tindak kekerasan Israel di Kompleks Al-Aqsa.

Kegagalan Hukum Internasional dalam Menghadapi Kejahatan Perang Israel

Sebagai salah satu anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI), Indonesia juga mendesak organisasi itu dapat segera melakukan pertemuan darurat untuk membahas situasi tersebut.

"Indonesia mengingatkan kembali kepada Israel, untuk tidak mengubah status quo kompleks Al-Aqsa, agar Masjid Al-Aqsa dan the Dome of the Rock sebagai tempat suci dapat diakses semua umat Muslim," tulis keterangan tersebut.

Didukung Amerika Serikat, Ini Alasan Israel Dibiarkan Dunia

Indonesia menyampaikan duka cita mendalam kepada korban dan keluarga korban, serta mendoakan, agar para korban luka dapat segera pulih kembali. Pemerintah Indonesia mengajak semua pihak untuk menahan diri, agar situasi tidak memburuk. (asp)

Ilustrasi Boikot Produk Israel. Sumber: Flickr.com

Antara Dukungan dan Keberlanjutan Ekonomi Lokal

Konflik di Gaza, mengundang respons dari berbagai masyarakat Indonesia dengan melakukan boikot terhadap produk yang terhubung dengan Israel.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2023