Penulis Novel Detektif Ternyata Pembunuh Berdarah Dingin

Ilustrasi garis polisi.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Penulis novel detektif dan cerita-cerita kriminal asal China, Liu Yongbiao ditahan polisi setelah kejahatan yang dilakukannya lebih dari dua puluh tahun silam, akhirnya terungkap. Penulis tersebut terkenal dengan novel berjudul The Guilty Secret yang berencana dilanjutkannya di seri baru.

Pegawai Pembunuh Bos Pelayaran Sempat Kesurupan, Polisi: Itu Pura-pura

Tulisan novelis tersebut selama ini berkisar tentang pembunuhan berdarah dingin, kasus detektif dan kasus kriminal. Disebutkan, dia berencana memberi judul karya berikutnya dengan The Beautiful Writer who Killed.

Dilansir laman The Guardian, pada saat polisi mendatangi kediaman Liu, dia menyerahkan diri tanpa melakukan perlawanan.

Ternyata, Tersangka Pembunuh Bos Roti Asal Taiwan Mau Lukai Orang Lagi

"Selama ini saya sudah lama menunggu kalian," kata Liu sebagaimana diberitakan laman web China, Sixth Tone.

Dia dilaporkan mengakui kejahatan yang pernah dilakukannya sekitar 22 tahun silam.

Saksi: Ada 2 Pria Mencurigakan Sebelum Editor Metro TV Ditemukan Tewas

Liu menjadi tersangka pembunuhan di sebuah penginapan. Pada saat itu dilaporkan ada tiga pria termasuk Liu yang menerobos masuk ke penginapan dan merampok seorang tamu, serta si korban kemudian ditemukan tewas. Penginapan itu berada di sebelah timur kota Huzhou. 

Tak hanya itu, mereka juga disebutkan memburu dan membunuh tiga orang yang mencoba kabur dari penginapan termasuk seorang anak berusia 13 tahun. Polisi yang pada saat itu sangat susah mencari jejak pembunuh menilai bahwa pembunuhan itu diduga dilakukan oleh pembunuh berdarah dingin.

Sementara itu, polisi tak menjelaskan rinci hingga bisa menemukan kesimpulan bahwa Liu adalah salah satu pembunuh tersebut. Namun, teknologi identifikasi DNA disebut berperan penting dalam memecahkan kasus lama ini sebagaimana dikutip dari laman China Daily.

"Sekarang saya bisa tenang karena bebas dari tekanan mental selama 20 tahun ini," ujar Liu pada saat penangkapannya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya