ISIS Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan di Barcelona

Sebuah mobil van menabrak kerumuman turis di kawasan wisata Las Ramblas, Barcelona, Spanyol, pada Kamis waktu setempat, 17 Agustus 2017.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id - Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas serangan di kawasan wisata Las Ramblas, Barcelona, Spanyol, pada Kamis waktu setempat, 17 Agustus 2017.

Barcelona dan PSG Boikot TV Spanyol, Langsung Minta Maaf

"Pelaku serangan Barcelona adalah militan Negara Islam dan melakukan operasi itu sebagai tanggapan atas seruan untuk menargetkan negara-negara koalisi," tulis kantor berita Amaq sebagaimana dilansir Reuters.

Klaim itu merujuk pada sebuah koalisi pimpinan Amerika Serikat melawan kelompok militan Sunni.

Pemain Barcelona Akan Selalu Bersama Xavi Sampai Mati

Sebelumnya, sebuah mobil van menabrak kerumuman turis di kawasan wisata Las Ramblas, Barcelona, pada Kamis waktu setempat. Awalnya dilaporkan dua orang tewas namun kemudian diperbarui 13 orang meninggal dunia.

Menurut pejabat setempat, Carles Puigdemont, dilansir Reuters, lebih 80 orang korban luka-luka dilarikan ke rumah sakit terdekat akibat insiden itu. Dua orang ditangkap terkait peristiwa itu.

Prediksi Liga Champions: PSG vs Barcelona

Seorang saksi mata mengaku melihat mobil van melaju zigzag saat melintas di kawasan wisata Las Ramblas. Mobil itu melaju kencang dan mulai menabrak para turis, melukai pejalan dan meninggalkan korban tergeletak di jalanan.

"Saya mendengar jeritan dan sedikit benturan, kemudian saya melihat kerumunan orang dan van itu meluncur kencang di tengah Las Ramblas dan saya langsung tahu bahwa itu adalah serangan teroris atau semacamnya," kata Tom Gueller, seorang saksi.

"Van itu sama sekali tidak melambat. Hanya berjalan lurus ke arah kerumunan orang di tengah Las Ramblas,” Tom menambahkan.

Surat kabar El Periodico yang berbasis di Spanyol, dilansir Reuters, melaporkan, bahwa dua pria bersenjata bersembunyi di sebuah bar di pusat kota Barcelona. Lalu terjadi baku tembak di lokasi meski tidak menyebutkan sumber informasi.

Otoritas Spanyol menyebut serangan itu sebagai aksi terorisme. Kepolisian setempat menerapkan protokol serangan teror namun belum bisa diketahui motif serangan itu. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya