22-08-1864: Berdirinya Palang Merah Internasional

Parade Lampion Palang Merah di Balai Kota DKI Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Hari ini, 22 Agustus 1864 silam, sebagai hasil Konvensi Jenewa yang diadopsi 12 negara, disepakati pembentukan Palang Merah Internasional. Hal itu dilakukan menyusul banyaknya jumlah korban khususnya tentara akibat perang.

5 Gempa Bumi Terbesar Dalam Sejarah Dunia, No 3 di Indonesia Paling Banyak Korban

Berdirinya Palang Merah Internasional diinisiasi seorang pengacara bidang kemanusiaan, Jean-Henri Dunant yang memilih menjadi nonpartisan dalam menyikapi berbagi pertempuran di dunia. Dia juga menyerukan netralitas paramedis dalam merawat korban perang.

Dilansir laman History.com, simbol Palang Merah Dunia mengadopsi bendera Swiss yang merupakan negara asal Dunant. Hal itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap Dunant yang dianggap berjasa mendirikan misi
kemanusiaan tersebut.

Dulu Tertindas, 5 Orang Biasa yang Mengubah Jalan Sejarah Dunia

Pada tahun 1881, humanis asal Amerika Clara Barton dan Adolphus Solomons lalu mendirikan Palang Merah Amerika, organisasi yang juga disiapkan untuk membantu korban perang dan merawat korban akibat tertimpa bencana alam. Tugas dan misinya tak berbeda dengan Palang Merah Dunia.

Sementara pada tahun 1901, Dunant dianugerahi penghargaan Nobel Perdamaian. Dia menjadi figur pertama yang menerima Nobel di dunia.
 

Cara Polda Kalsel Jaga Ketersediaan Stok Darah saat Pandemi Corona
Ilustrasi gempa bumi.

10 Gempa Bumi Paling Mengguncang dalam Sejarah Dunia, Salah Satunya Indonesia!

Tidak dipungkiri, fenomena gempa bumi memakan banyak korban jiwa. Seperti yang terjadi pada beberapa negara berikut ini, berhasil membuat ribuan orang melayang dibuatnya.

img_title
VIVA.co.id
23 Februari 2023