Badai di Filipina

Longsor Paska Parma, 90 Orang Tewas

VIVAnews - Bencana longsor pasca-badai Parma menewaskan setidaknya 90 orang dan melukai ratusan orang di provinsi Benguet, Filipina.

Realisasi Penyaluran Bansos oleh Pos Indonesia Kuartal I-2024 Capai 60.562 KPM

Kekuatan badai Parma sendiri telah berkurang namun hujan terus turun dan mendorong tanah yang telah goyah.

Longsor terjadi pada Kamis 8 Oktober sore dan terus berlangsung sepanjang malam. "Sejumlah desa terkena longsor," kata Wakil Gubernur Benguet, Crescencio Pacalso seperti dikutip laman stasiun televisi CNN.

Sementara itu, sekitar 28 kota di provinsi Pangasinan terendam banjir. Akibatnya, setidaknya 35 ribu warga harus tinggal di kamp pengungsian. Daerah terparah antara lain Bayambang, Alcala, dan Basista.

Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) diharapkan akan membantu upaya penyelamatan di Pangasinan.

Selama beberapa hari terakhir, air telah menjadi musuh utama warga Filipina. Parma mencurahkan hujan sebanyak 91,4 sentimeter di sejumlah bagian negara ini, memperburuk banjir yang disebabkan badai tropis Ketsana.

Ivar Jenner

Tak Bisa Main Lawan Australia, Ivar Jenner Ucapkan Sesuatu soal Kartu Merah

Ivar Jenner tak bisa dimainkan ketika Timnas Indonesia U-23 melakoni laga kedua Grup A Piala Asia U-23 2024 Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, pada Kamis malam WIB.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024