VIVAnews - Sekretariat ASEAN akan mendorong kegiatan ekonomi 10 negaranya untuk lebih erat menjalin kerjasama dengan negara-negara di Amerika Latin. Deputi Sekretaris Jenderal Asean Sundram Pushpanathan mengatakan peningkatan ini antara lain dalam bentuk investasi, perdagangan dan aktivitas bisnis kedua wilayah.
Saat ini, kegiatan ekspor-impor ASEAN dan Amerika Latin, terbilang kecil. Per tahun kisaran ekspor perdagangan hanya US$ 24 miliar dengan angka perdagangan tahun 2007 sebesar US$ 24,07 miliar. "Angka ini berhasil tumbuh 33,01 persen dibanding tahun 2006 yang hanya sebesar US$ 18,37 miliar," ujarnya dalam membuka seminar prospek ekonomi Asia Tenggara dan Amerika Latin di Sekretariat ASEAN, Senin 12 Oktober 2009.
Angka tersebut naik dua kali dibanding pertumbuhan ASEAN terhadap kontribusi di perdagangan dunia.
Menurut Executive Director ASEAN Foundation Filemon A Uriarte perdagangan antar ASEAN dan Amerika Latin perlu dikembangkan kedepan karena potensi kedua wilayah yang sangat besar. "Saat ini hanya lima dari 10 negara anggota ASEAN yang melakukan hubungan strategis dalam perdagangan," katanya.
Lima negara itu adalah Singapura, Filipina, Thailand, Indonesia dan Malaysia. Dari kelima negara itu, ia menilai kerjasama Indonesia perlu ditingkatkan karena Indonesia termasuk negara yang berpotensi besar dalam berbagai hal kebutuhan ekonomi dan sosial budaya.
"Kesamaan Indonesia misalnya dengan Brazil, sama-sama memiliki hutan yang luas, dua-duanya bisa menjalin ekonomi yang lebih kuat dari sekarang," katanya.
Menurut Sundram, ASEAN saat ini sudah menyusun sebuah roadmap strategis untuk dua wilayah. Hubungan ini yakni dalam politik dan keamanan, ekonomi, dan sosial budaya.
Dalam ekonomi dan sosial budaya misalnya adalah bagaimana mengoptimalkan sektor UKM (usaha kecil menengah) agar bisa lebih terbina lagi dalam menyumbang kontribusi di pertumbuhan ekonomi negara. Saat ini di ASEAB, kontribusi UKM pada pertumbuhan ekonomi sangat kecil yakni hanya 30-53 persen.
Purnawirawan TNI Asep Adang Laporkan Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya
Marsda TNI (Purn) Asep Adang Supriyadi siapmelaporkan pengendara mobil Toyota Fortuner arogan berinisial Ir. PWGA, yang memakai pelat palsu mobil dinasnya ke Polda Metro.
