Raqqa Bebas, ISIS masih akan Jadi 'Hantu' bagi AS

Kemenangan pasukan Suriah saat bebaskan Raqqa dari ISIS.
Sumber :
  • REUTERS/Erik De Castro

VIVA – Perebutan kembali Kota Raqqa di Suriah oleh Tentara Pembebasan Suriah yang didukung militer Amerika Serikat sudah diumumkan pada Selasa, 17 Oktober 2017. Namun menurut para ahli, tantangan dan potensi ancaman yang mungkin ditimbulkan oleh para militan masih tetap ada.

Tentara Bayaran Iran Otak di Balik Serangan Pangkalan Militer Amerika

Dilansir laman Reuters, pada Selasa kemarin tentara Suriah bersorak setelah area terakhir di Raqqa bisa dikuasai dan bendera Suriah dikibarkan di sana. Kemenangan itu terjadi setelah empat bulan pertempuran melawan kilafah yang menguasai Raqqa.

Diketahui bahwa ISIS atau IS merebut Raqqa pada tahun 2014 tatkala terjadi kevakuman kekuasaan dan adanya perang sipil yang disebabkan konflik oleh Presiden Suriah Bashar al-Assad sejak tahun 2011.

5 Roket dari Irak Hantam Pangkalan Militer Amerika di Suriah

Diusir tentara, sebagian militan ISIS diyakini dipukul mundur ke lembah sungai Eufrat dan ke wilayah gurun sekitarnya. Diyakini bahwa kekuatan ISIS yang terpecah tetap bisa menjadi ancaman khususnya bagi AS.

"Tantangan yang sesungguhnya adalah bahwa ISIS akan tetap menjadi hantu bagi AS yang kini makin tak terlihat. Akan mengintai celah konflik dan bisa mengganggu wilayah yang sedang dipulihkan dari konflik karena masih rentan," kata Nick Heras, pakar dari Center for a New American Security.

ISIS Tembaki 20 Pejuang Bersenjata Palestina hingga Tewas di Suriah

Sementara Washington DC mengeluarkan pernyataan bahwa AS akan tetap memantau dan membantu pemulihan di Raqqa. Mereka akan mengundang kelompok-kelompok representasi di Suriah dalam rangka membangun kestabilan di wilayah tersebut.

Pada tahun ini ISIS diketahui kehilangan wilayah demi wilayah yang sempat dideklarasikan sebagai zona kilafah. Raqqa merupakan salah satu wilayah kunci sebelum ISIS berhasil merebut Mosul di Irak. Sementara tentara Irak yang juga didukung AS lebih awal pada tahun ini juga berhasil membebaskan Mosul dari ISIS.

VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat di Irak

Pasukan AS di Irak dan Suriah Kena Bombardir Roket Selama 24 Jam

Pasukan Amerika Serikat (AS) di Irak dan Suriah menghadapi dua serangan roket dan ledakan drone dalam waktu kurang dari 24 jam.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024