Korban Tewas Longsor di Penang 6 Orang, Dua WNI

Ilustrasi longsor
Sumber :

VIVA – Tanah longsor menimpa para pekerja bangunan di Penang, Malaysia, Sabtu, 21 Oktober 2017. Tanah longsor di Tanjung Bungah, sebelah utara Penang ini terjadi di sebuah lokasi konstruksi, di mana dua menara kondominium berlantai 49 tengah dibangun.

BNPB: 30 Warga Sumbar Meninggal Akibat Banjir dan Tanah Longsor, 6 Hilang

Dari laporan TvOne, Minggu, 22 Oktober 2017 dikabarkan jumlah korban tewas hingga hari ini mencapai enam orang, dari pencarian yang dilakukan sejak siang kemarin hingga dini hari tadi. Jadi total jenazah yang ditemukan dua orang asal Indonesia, satu orang asal Myanmar dan tiga orang asal Bangladesh.

Petugas atau aparat gabungan yang dikerahkan sebanyak 130 orang untuk sementara menghentikan pencariannya karena kondisi lokasi yang sulit. Namun eskavator sebelumnya dikerahkan dan juga pencarian dilakukan dengan anjing pelacak.

Banjir Bandang-Tanah Longsor Terjang Sumbawa, Puluhan Rumah Warga Terendam

Hingga hari ini, longsor di perbukitan yang ada di belakang bangunan yang masih dalam tahap konstruksi ini belum jelas penyebab pastinya. Rencananya memang bangunan ini akan dibangun apartemen, dan pembangunannya akan ditinjau ulang terkait proses AMDAL dan kegiatan pembangunan ini sendiri. Dilaporkan juga bahwa saat longsor terjadi cuaca dalam kondisi hujan.

Pejabat-pejabat setempat mengatakan seperti dilansir kantor berita Reuters, Sabtu (21/10/2017), jasad kedua WNI dan satu warga Myanmar tersebut telah ditemukan di lokasi tanah longsor.

Kawasan ASEAN Dilanda 36 Bencana Minggu Lalu, Indonesia dan Malaysia Paling Terdampak

"Sekarang masalah yang kami hadapi adalah kami perlu menggali timbunan tanah setinggi 35 meter. Kami telah mengerahkan sebuah unit K9 dengan tiga anjing untuk mencari para korban," kata direktur dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan Penang, Saadon Mokhtar.

Ilustrasi longsor

Viral Detik-detik Pria Selamat dari Timbunan Tanah Longsor, Telat Sedikit Nyawa Tak Tertolong

Tanah longsor yang terjadi tersebut kemudian terlihat merobohkan lereng, menghancurkan segala sesuatu yang dilaluinya termasuk pepohonan hingga ruas jalan yang baru saja

img_title
VIVA.co.id
2 April 2024