Surat Pribadi Penumpang Titanic Laku Rp2,2 Miliar

Kapal Titanic
Sumber :
  • REUTERS/Christie's

VIVA – Sebuah surat pribadi milik penumpang Titanic terjual dengan harga sangat tinggi. Surat itu milik seorang penumpang kelas utama kapal mewah tersebut.

Perangkat Rahasia Canggih Milik AS Berperan Penting Temukan Kapal Selam Titan

Surat pribadi itu ditemukan di tubuh seorang pria yang tewas dalam peristiwa tenggelamnya kapal legendaris Titanic. Dikutip dari Channel News Asia, surat itu laku dalam sebuah lelang seharga 126 ribu pound atau setara dengan Rp 2.2 miliar. Ini menjadi salah satu barang termahal yang dilelang dari kapal Titanic.

Surat tersebut merupakan salah satu yang terakhir, yang berhasil diselamatkan dari tenggelamnya kapal Titanic. Bahkan surat tersebut masih membawa ciri khas dari masanya di Atlantik.

Bangkai Kapal Selam Titan Dievakuasi, Potongan Tubuh Manusia Ditemukan

Ditulis oleh penumpang first class bernama Alexander Oskar Holverson dilengkapi dengan tulisan 'on-board', surat tersebut ditujukan kepada ibunya di mana ia menceritakan kesannya terhadap kapal yang mewah, bahkan memuji makanan dan musiknya.

"Jika semuanya berjalan lancar, kami akan tiba di New York pada hari Rabu pagi," tulis Holverson, sesaat sebelum kapal itu menabrak sebuah gunung es.

INFOGRAFIK: Wisata Maut Kapal Selam Bangkai Titanic yang Karam

Holverson adalah seorang salesman kelahiran Minnesota, yang sedang bepergian bersama istrinya, Mary Alice, yang selamat dari tenggelamnya kapal tersebut.

Surat itu dijual oleh keluarga Holverson di sebuah lelang yang diselenggarakan  Henry Aldridge & Son di kota Devizes, Inggris selatan. Sebuah kunci besar dari Titanic juga dijual seharga 76 ribu poundsterling atau setara Rp 1,3 miliar.

"Hasil lelang menggambarkan ketertarikan masyarakat pada Titanic. Saya senang dengan rekor dunia baru untuk surat Titanic, yang mencerminkan statusnya sebagai surat paling penting yang pernah dilelang," kata juru lelang, Andrew Aldridge.

Titanic adalah kapal pesiar terbesar yang menabrak gunung es pada 14 April 1912 di Atlantik saat berlayar dari Southampton ke New York. Lebih dari 1.500 orang meninggal dunia.

 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya