Pastikan Hadir KTT ASEAN, Jokowi Bawa Isu Hak Pekerja Migran

Presiden Jokowi
Sumber :
  • Viva.co.id/Agus Rahmat

VIVA – Presiden Joko Widodo akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Perhimpunan Negara-negara Asia Tenggara atau KTT ASEAN ke-31 yang akan diselenggarakan di Manila, Filipina, pada 13-14 November 2017. Konferensi yang bertemakan 'Partnering for Change, Engaging the World' tersebut akan membahas berbagai isu penting di kawasan.

Kunjungan ke Arab Saudi, Menaker Bahas Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia

Direktur Kerja Sama Politik dan Keamanan ASEAN, Chandra Widya mengatakan beberapa topik penting yang akan dibahas seperti implementasi ASEAN Community Vision, penunjukan Sekretaris Jenderal baru ASEAN dari Brunei, pertukaran pandangan mengenai isu regional dan internasional, serta topik umum mengenai tinjauan kerja sama.

"Akan dibahas juga bagaimana mewujudkan ASEAN yang berorientasi pada masyarakat, mendorong upaya menjaga perdamaian dan keamanan, serta mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan yang memerlukan sentralitas," kata Chandra di Gedung Kemlu, Kamis, 9 November 2017.

Modus Berlibur, Polisi Gagalkan Pengiriman 9 WNI Diduga Korban TPPO ke Serbia

Selain berbagai forum, rencananya KTT tersebut juga akan dimanfaatkan untuk melakukan pertemuan bilateral dengan berbagai pemimpin negara. Dalam hal ini pemerintah tengah mengupayakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Jepang, Sekretaris Jenderal PBB dan Perdana Menteri Selandia Baru.

Tak hanya itu, salah satu outcome penting yang akan dikeluarkan dalam KTT kali ini yakni ASEAN Consensus on the Protection and Promotion of the Rights of Migrant Workers. Juru Bicara Kemlu, Arrmanatha Nasir mengatakan dokumen ini adalah inisiasi Indonesia dan Filipina.

Sindikat Perdagangan Orang di Apartemen Kalibata Terbongkar, Raup Rp 15 Juta Sekali Transaksi

"Ini untuk mengingatkan hak pekerja migran di ASEAN dan sudah lama dirundingkan. Pada akhirnya kita berhasil menyepakati dokumen yang akan diadopsi pada pertemuan ini," ujar Arrmanatha.

Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani

Barang Kiriman TKI Bebas Pajak Bakal Naik Jadi Maksimal US$2.800 per Tahun

Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan pihaknya mengusulkan batasan barang kiriman pekerja migran yang terbebas dari pengenaan bea masuk dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024