VIDEO: Inikah Penampakan Bandara Mewah Tersepi di Dunia

Sunyinya bandara Nacala di Mozambik.
Sumber :
  • DVM.com

VIVA – Tiga tahun yang lalu, Mozambik membangun sebuah bandara yang megah dan mewah. Namun sejak diresmikan hingga saat ini, bandara itu lebih banyak menganggur.

Asia Tenggara Bisa Jadi Pemimpin Industri Kripto Dunia, Begini Penjelasannya

Bandara internasional Nacala dibuka dengan perayaan besar oleh Presiden Mozambik Armando Guebuza. Pembukaan bandara yang dibangun dengan biaya hingga US$200 juta atau lebih dari Rp2,6 triliun ini disertai harapan akan menjadi bandara yang representatif dan memberikan keuntungan bagi Mozambik, salah satu negara miskin di Afrika.

Bangunan megah dan modern itu memiliki kapasitas yang mampu menampung hingga 500.000 penumpang dan 5.000 ton kargo per tahun, juga dipersiapkan untuk melayani penerbangan internasional.

Ratusan Karyawan PT PRLI Demo Lagi, Minta MA Lakukan Penggantian Majelis Hakim

Sayangnya, bangunan yang demikian mewah dan modern itu nyaris tak berfungsi. Tak ada petugas keamanan yang berjaga di dalam atau di luar bandara, tak ada bagasi yang datang, tak ada toko atau kedai yang buka, dan deretan kursi penumpang kosong melompong. Bandara itu sunyi, dan mulai diberi julukan "bandara hantu."

Dikutip dari African Exponent, bandara itu memang beroperasi, tapi tingkat operasinya hanya mencapai empat persen dari kapasitasnya. Sangat jauh dari kapasitas yang disiapkan.

Ironi Perburuan Badak Jawa di Kawasan Konservasi Ujung Kulon, Cula Dijual Rp 280 Juta

Pembangunan bandara Nacala  terjebak dalam skandal korupsi yang melibatkan kontraktor Brasil Odebrecht. Menurut CNN, korupsi dan suap menyuap dalam kasus bandara Nacala bahkan hingga melibatkan empat benua dan 12 negara. Konon, perusahaan kontraktor terbesar di Amerika Latin itu mengeluarkan dana puluhan miliar hanya untuk menyuap beberapa kepala negara dan para pengambil keputusan. Proses pemberian uang itu dikabarkan terjadi sejak 2001 hingga 2016.

Meski dilanda kasus korupsi, pemerintah Mozambik berupaya mencari cara agar bandara tersebut bisa berjalan sesuai fungsinya. Menurut Menteri Urusan Transportasi Mozambik Carlos Mesquita, mereka berharap ada pihak yang tertarik untuk membantu mengoperasikan bandara tersebut. "Emirates Airlines yang berbasis di Dubai sudah berkunjung ke Nacala," ujarnya. Ia berharap dan antusias, jika Emirates beroperasi di Nacala, maka itu juga akan membuat maskapai internasional lainnya ikut tertarik.

Kini banyak orang bertanya, mengapa bandara megah itu dibangun di salah satu negara miskin di Afrika.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya