Pengunjung Masak di Lokasi, Tembok Raksasa China Rusak

Seorang warga merusak Tembok Raksasa China karena memasak di sampingnya.
Sumber :
  • Shanghaiist

VIVA – Tembok Raksasa China (Great Wall) menjadi salah satu warisan budaya yang berharga. Tapi segelintir orang ini merusaknya dengan cara yang diluar nalar.

Ratusan Juta Warga China Tetap Liburan di Tengah Pandemi COVID-19

Seharusnya situs yang terkenal di dunia ini dijaga dan diawasi. Namun segelintir orang ini malah merusaknya. Menurut sebuah laporan yang dipublikasikan Beijing Morning Post, sekelompok orang tertangkap sedang menyalakan api untuk memasak makanan mereka di bagian Panlong Mountain pada tanggal 9 Desember 2017.

Insiden tersebut diketahui  setelah seorang relawan melihat asap datang dari sebuah menara pengawas dan langsung melaporkan apa yang ia lihat pada seorang pejabat. Saat pejabat tersebut mendekati menara, sejumlah orang melarikan diri, dan meninggalkan dua orang di belakangnya.

Ditolak Negaranya, 208 WN China Tertahan di Bandara Soetta

Pejabat tersebut meminta untuk melihat kartu identitas mereka, namun mereka menolak dan membantahnya. Tapi dari foto yang beredar di  Weibo, bagaimanapun, menunjukkan seorang pria terlihat menyalakan api dengan oven dari batu bata dengan panci mendidih di atasnya. Bungkus mi instan juga bisa dilihat, dan dinding Tembok Raksasa yang berada di sisinya tampak menghitam.

Merusak warisan budaya di China akan mendapat denda hingga ¥ 500  atau sekitar satu juta rupiah, atau penahanan maksimum 10 hari. Namun pengunjung yang sembrono akan menghadapi hukuman dan denda yang lebih berat lagi.

Virus Corona: Jutaan Warga China Pindahkan Aktivitas ke Dunia Maya

Apalagi, menurut laporan pejabat yang berwenang, mereka juga tidak membayar biaya masuk ke situs budaya tersebut.

Penerapan protokol kesehatan COVID-19 di Bandara Soekarno Hatta.

Tiba di Bandara Soetta, 153 Warga China Langsung Dikarantina

Ratusan warga China ini begitu sampai di bandara langsung diperiksa dan dikarantina. Menghindari adanya penularan virus corona.

img_title
VIVA.co.id
25 Januari 2021