- KCNA/via REUTERS
VIVA – Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un bersumpah akan membawa negaranya menjadi kekuatan terbesar atas kepemilikan senjata nuklir di dunia.
Diktator tersebut semakin optimistis setelah akhir November 2017, Korut berhasil menguji coba rudal balistik antarbenua Hwasong-15 ICBM yang disebut bisa membawa hulu ledak nuklir. Sebuah progres dalam pengembangan senjata Korea Utara.
Diktator tersebut sebagaimana dilansir The Sun mengatakan bahwa Korut bakal menjadi negara nuklir terkuat. Dia malah sedang melakukan pembicaraan intensif dengan para bos perusahaan senjata usai Amerika Serikat merespons permintaan Korut untuk berdialog sebagaimana disampaikan pihak Rusia sebelumnya.
"Kami akan terus mengembangkan strategi senjata mutakhir termasuk bom atom, bom hidrogen, dan rudal ICBM," kata Kim Jong-un dalam sebuah konferensi pers.
Dia mengatakan, industri pertahanan Korea Utara terbukti makin maju pesat dari waktu ke waktu.
"Republik Korea Utara akan menjadi negara dengan kekuatan nuklir dan kekuatan militer terkuat, kami akan berjuang untuk itu," tuturnya.
Pakar militer dan senjata sebagian menilai bahwa perkembangan senjata Korut memang cukup pesat. Meski sebagian ahli masih skeptis dan menilai Korut belum memiliki teknologi canggih yang bisa menahan rudalnya berada di atmosfer dalam waktu lama.