Foto Polisi Patroli Hadapi Ular Raksasa Jadi Viral

Petugas Chris Kenny temukan ular raksasa saat patroli malam
Sumber :
  • Queensland Police

VIVA – Foto polisi yang sempat berhadapan atau berada di dekat ular piton scrub raksasa menjadi viral di media sosial Facebook beberapa waktu lalu. Petugas tersebut yaitu polisi bernama Chris Kenny yang sedang melakukan patroli malam di kawasan hutan semak di Queensland, Australia bagian utara.

Viral Emak-emak Banting Ular Piton Ukuran Besar Gegara Ternaknya Sering Hilang Misterius

Awalnya, dia dan rekannya bernama Sersan Ben Tome terkejut tatkala mendapati ular piton raksasa yang memiliki panjang 16 kaki atau hampir 5 Meter merayap di depan kendaraan mereka yang berjalan pelan. Petugas polisi lalu menghentikan mobil sebagaimana dilansir Mirror 13 Desember 2017.

Ular tersebut merayap terus dan masuk ke dalam hutan sementara Chris sempat mendekatinya dan rekannya lalu mengabadikan momen itu melalui foto. Tak lama, ular raksasa itu berlalu dan dibiarkan menghilang ke dalam hutan belukar.

King Kobra vs Piton: Ular Mematikan Mana yang Akan Menang dalam Pertarungan? 

Foto tersebut lalu dibagikan Ben Tom dan Kepolisian Queensland melalui Facebook dan viral menjadi bahan perbincangan publik. Foto itu dilihat oleh jutaan orang.

"Saya perlu tahu peta area ini agar saya enggak ke sana dan bertemu dengan ular raksasa," kata seorang warganet di media sosial.

Heboh Damkar Amankan Ular Besar yang Masuk Pondok Pesantren di Trenggalek

Sementara netizen lain juga merespons, "Itulah sebabnya saya enggak tertarik ke area pinggiran Australia, ada kanguru, beruang liar dan sebagainya."

Namun tak sedikit warganet yang fokus memuji temuan dua polisi tersebut dan tindakan mereka membebaskan ular raksasa masuk ke belukar tanpa diganggu. Petugas itu juga dicap sebagai polisi yang berani.

Ilustrasi Ular Piton.

Ilmuwan Berikan Saran Manusia agar Makan Daging Ular Piton, Alasannya Mengejutkan

Daging ular di Indonesia dianggap sebagai kuliner yang ekstrem dan sering kali membuat orang merasa tidak nyaman. Selain itu belum lama ini Ilmuwan sarankan makan itu.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024