Pemerintah Diminta Hentikan Pemekaran Daerah
VIVAnews -- Sejumlah anggota Komisi II DPR yang membidangi urusan dalam negeri, menuding pemerintah tidak memiliki grand design pemekaran daerah. "Karena itu, pemekaran harus dihentikan," kata Lena Maryana, anggota Komisi II, kepada VIVAnews di Jakarta, Rabu 4 Januari 2009.
Menurut Lena, dewan akan mendesak pemerintah untuk segera menerbitkan grand strategy menyangkut pemekaran daerah itu. Sebab, dia melihat soal itu menjadi salah satu dasar pemicu munculnya berbagai desakan pembentukan provinsi atau kabupaten baru dari berbagai kawasan.
Kelompok yang menginginkan pemekaran di daerah ini melakukan berbagai upaya, di antaranya yang paling banyak lewat aksi unjuk rasa. Salah satunya terjadi di Provinsi Sumatera Utara.
Bahkan di sini ada tiga kelompok yang menuntut pendirian tiga provinsi lagi di sini. Ada yang ingin menjadi Provinsi Sumatera Tenggara, ada Pantai Barat, dan Provinsi Tapanuli.
Tiga kelompok pendukung silih berganti berunjuk rasa ke Medan, ibu kota provinsi Sumatera Utara. Dalam beberapa kali unjuk rasa mereka merusak gedung dewan.
Puncaknya pada Selasa 3 Januari 2009, aksi perusakan dan pemukulan terjadi. Insiden ini mengakibatkan tewasnya Ketua DPRD Sumatera Utara, Abdul Azis Angkat.
Komisi II DPR melihat desakan untuk pemerakan di daerah sudah tak tentu arah lagi. "Umumnya hanya memenuhi kepentingan elit politik," kata Lena. Selain itu, pemekaran ini kerab karena untuk kepentingan etnis, suku dan agama tertentu saja. "Padahal, pemekaran ini tujuannya untuk memudahkan pelayanan publik," kata Lena.
Lena sangat prihatin dengan insiden yang terjadi si Sumatera Utara. "Untuk menghindari kasus serupa, harus dihentikan sampai ada grand strategy dari pemerintah."
Hubungannya Diduga Retak karena Orang Ketiga, Begini Kata Syifa Hadju Soal Perselingkuhan
Menurut Syifa Hadju, setiap orang dalam sebuah hubungan pasti akan belajar menerima kekurangan pasangan masing-masing.
