VIVAnews - Tiga warga Nigeria ditangkap aparat kepolisian setelah dituduh menipu seorang pengusaha Ibu Kota. Ketiganya mengaku mampu menggandakan uang dollar.
Ketiganya ditangkap pada 5 Februari pekan lalu di tempat terpisah, kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Zulkarnain Adinegara, Senin 9 Februari 2009.
Mereka adalah Camara Abdoulaye yang ditangkap di restoran Friday Senayan Jakarta pukul 16.00, Karol Benjamine di Sarinah Thamrin pukul 20.00, dan Cole Mike di Jalan Sabang depan Multi Plus pukul 20.00. Sedangkan korban adalah seorang pengusaha bernama Niza Febrisa.
Kasus bermula saat pertemuan bisnis antara ketiga pelaku dengan korban di Hotel Ibis Slipi, Jakarta Barat. Pelaku mengiming-imingi korban bisa menggandakan uang US$ 3.000 menjadi US$ 6.000. Melihat korban tertarik, pelaku kemudian meminta korban menyediakan uang US$ 1.000.
Iming-iming pelaku rupanya membuat korban semakin hilang akal. Korban akhirnya menyerahkan US$ 10.800 untuk digandakan. Mereka pun bertemu lagi di Hotel Ibis Thamarin, Wahid Hasyim, Jakarta Pusat. Di sana, pelaku menyerahkan uang palsu yang sudah disuntik cairan kimia kepada korban. Pelaku meminta korban menaruh uang palsu itu di bawah bantal.
Pertemuan itu ternyata membuat pelaku semakin menguasai mangsanya. Pelaku pun dengan mudah meminta korban menyerahkan Rp 25 juta dengan alasan untuk membeli cairan kimia pengganda uang.
Namun, pelaku tampaknya terlalu percaya diri untuk memasang jebakan selanjutnya. Pelaku kembali meminta korban menyerahkan uang Rp 500 juta. Saat itulah, kemampuan para penipu mulai melemah. Korban curiga dan melaporkan para pelaku ke polisi.
Dalam penangkapan itu, polisi menyita sejumlah barang bukti milik tersangka seperti empat hape merek Nokia, satu kantong uang dollar palsu, empat ratus uang dollar asing, sebuah passpor, dan serbuk acifix bahan kimia untuk campuran uang palsu.
Para tersangka terancam pasal 378 Kitab Undang Undang Hukum Pidana tentag penipuan dengan ancaman hukuman lebih dari lima tahun penjara.
Baca Juga :
Gus Miftah Curiga Jokowi Pilih Bahlil Lahadalia Jadi Menteri Karena Lucu, Bukan Prestasi
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
RUU Sah, Thailand Akan Jadi Negara ASEAN Pertama yang Legalkan Pernikahan Sesama Jenis
Dunia
29 Mar 2024
Negara tetangga Indonesia, Thailand akan menjadi negara Asia Tenggara pertama yang mengakui pernikahan sesama jenis, setelah para politisi meloloskan RUU pernikahan sesam
Polri menegaskan bakal memburu para tersangka. Dalam kasus itu, polisi sudah lima tersangka yang semuanya WNI.
Gus Miftah Curiga Jokowi Pilih Bahlil Lahadalia Jadi Menteri Karena Lucu, Bukan Prestasi
Politik
29 Mar 2024
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan buka puasa bersama Wakil Presiden Maruf Amin dan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 28 Maret 20
Wakil Presiden RI, Maruf Amin menanggapi lima jemaah umrah asal Indonesia yang dikabarkan diamankan di Arab Saudi karena diduga melanggar hukum. Menurut dia, pemerintah.
Suami dari artis Sandra Dewi, Harvey Moeis telah ditetapkan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai tersangka dugaan kasus korupsi Timah.
Selengkapnya
VIVA Networks
BAIC masuk pasar domestik melalui PT JIO Distribusi Indonesia (JDI) yang merupakan anak usaha JHL Group sebagai distributor, atau importir mobil Jeep. Ada 2 model SUV
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Sinopsis dan Fakta Hot Blooded, Jung Woo Hempas Citra Pria Lucu jadi Sosok Tangguh
IntipSeleb
4 jam lalu
Hot Blooded adalah film Korea Selatan yang mengangkat kisah peperangan sengit gangster memperebutkan harta dan wilayah, Jung Woo sebagai pemeran utamanya.
PenyanyiDike Sabrina dan Shinta Arsinta, dua nama yang sudah tidak asing lagi di dunia musik dangdut Indonesia, kembali menghadirkan kolaborasi yang memukau.
Selengkapnya
Isu Terkini