- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Orang mungkin tak mengenal nama Bondan Haryo Winarno. Tapi, kalau nama Bondan 'maknyus' lain cerita.
Pembawa acara yang kerap membawa pemirsanya mengunjungi berbagai destinasi kuliner di berbagai tempat tersebut kini menjadi calon legislatif (caleg) dari Partai Gerindra. Dia bercerita, keputusannya banting setir menjadi seorang politisi itu bermula saat dia melihat tweet Prabowo Subianto di Twitter, setahun lalu.
"Saat itu, saya sedang dalam bus di Bangkok. Saya baca tweet capres Prabowo Subianto mengenai gizi nasional," kisah Bondan saat berkunjung ke kantor VIVAnews, Kamis 13 Februari 2014.
Bondan mengaku kaget dan merasa tertampar. Sebab, selama ini Bondan berhasil menyadarkan publik seperti apa makanan enak itu. "Harus maknyus," kata dia. Namun, dia belum berhasil menyosialisasikan seperti apa makanan bergizi itu.
"Seharusnya itu jadi tugas saya. Tapi, malah disosialisasikan capres Prabowo Subianto ini. Dia mengaitkan lagi dengan Human Development Index (HDI)," kata Bondan yang juga mantan wartawan ini.
Dia membandingkan HDI Indonesia yang merdeka hampir bersamaan dengan Korea Selatan. "Beda tipis. Indonesia itu 121. Korea Selatan tendang angka 1 di belakang HDI kita. Urutan 12," kata dia menyindir.
Padahal, kata dia, Korea Selatan pernah meminjam uang ke Presiden Soekarno di awal-awal kemerdekaan. "Tapi, kenapa kita sekarang jauh sekali perbedaannya," kata dia.
Bondan mengaku sudah beberapa kali menawari program televisi mengenai gizi nasional, tapi tak ada yang tertarik. "Ratingnya memang rendah," katanya. Dia pun sudah menawarkan program yang sama ke partai-partai lain. Tak ada respons.
Tweet itu jadi benih-benih awal Bondan 'jatuh cinta' pada Gerindra. "Jujur saya tertarik. Lalu, saya email Pak Prabowo bahwa saya mendukung 16 tweet dia itu," kata dia.
Keesokan harinya, dia mendapat balasan dari Prabowo: "Kalau mendukung, gabung (ke Gerindra) dong."
Beberapa waktu kemudian, Bondan pun mendatangi kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai berlambang kepala garuda itu di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan. "Saya berniat mendaftar (jadi kader)," kata dia.
Rupanya, hari itu Gerindra tengah membuka pendaftaran calon legislatif. Bondan malah ditawari untuk sekalian jadi caleg. "Sudah banyak orang di kantor DPP," kata dia.
Masih ragu, Bondan pulang ke rumah sambil memikirkan tawaran itu. "Saya pun memutuskan untuk menjadi caleg Gerindra," kata caleg di daerah pemilihan DKI Jakarta 2 ini. Dapil Bondan melingkupi Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan luar negeri. (eh)
Pj Gubernur NTB Maju di Pilkada, Mendaftar Lewat Nasdem
Pj Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Gita Ariadi, resmi mendaftar melalui DPW Partai NasDem, sebagai bakal calon gubernur untuk bisa bertarung di pilkada.
